Tips Bisa Punya Rumah di Usia 30 Tahun

Tips Bisa Punya Rumah di Usia 30 Tahun

Arunapasman.com - Meskipun bayak stigma tentang anak muda milenial akan kesulitan untuk membeli rumah, tapi tetap saja ada beberapa cara yang bisa dilakukan agal bisa punya rumah di usia 30 tahunan.

Faktor munculnya wacana anak muda sulit membeli rumah karena lebih suka menghabiskan uangnya untuk perihal yang disenangi seperti travelling atau di kategori hobi daripada menabung atau investasi.

Apalagi di era sekarang terlihat pendapatan milenial dinilai masih di bawah dan sangat sulit untuk mengimbangi kenaikan harga rumah tiap taunnya. Meskipun begitu masih ada beberapa metode yang bisa dilakukan agar punya rumah di usia 30 tahun. 
Pertimbangannya sekarang sudah banyak bantuan fasilitas hingga kemudahan skema kredit dan bahkan tipe rumah yang beragam, jadi mungkin kamu bisa mencoba beberapa tips berikut agar lebih mudah untuk memiliki rumah.

Cara Bisa Punya Rumah di Usia 30 Tahun

1. Tanamkan Mindset Rumah Kebutuhan Utama 

Permasalahan yang muncul yaitu karena mindset milenial sekarang mencari kesenangan pribadi adalah hal yang utama, padahal mindset tersebut salah fatal, seharusnya prioritas utama harus menyadari bahwa tak selamanya tinggal di rumah orang tua ataupun di rumah kos karenanya hunian harus menjadi tujuan utama daripada hal lainnya.

2. Atur dan Rencanakan Keuangan 

Kemudian setelah berniat untuk memiliki rumah maka kamu harus dapat mengatur dan merencanakan keuangan secara matang dimana mengalokasikan dana untuk membayar DP rumah ataupun menabung untuk membeli rumah secara langsung.

Nilai untuk alokasi pendanaan rumah bisa 30%-50% dari hasil pendapatan bulanan dan sisanya baru digunakan untuk kebutuhan lain, tidak mudah memang tapi memiliki hunian pribadi tetap haruslah jadi prioritas.
3. Pahami Informasi Penjualan Rumah 

Mulai mengatur keuangan, maka kamu juga harus melakukan riset dan memperbanyak informasi tentang penjualan rumah mulai dari mendapatkan data dari pameran properti ataupun dari informasi lainnya.

Informasi yang harus kamu peroleh yaitu lokasi, harga hingga ukuran dan fasilitas sekitar lokasi rumah tersebut dan bandingkan satu sama lain. Proses ini butuh lebih dari satu tahun riset agar bisa memahami kondisi rumah dilokasi dan ukuran bagaimana paling sesuai dengan harga yang ditawarkan.

4. Pilih Tipe Rumah Sesuai Kebutuhan 

Memilih tipe rumah bisa sesuai dengan keinginan ataupun kebutuhan, sebagai saran saja untuk pertimbangan pertama bisa menakar mulai dari ukurannya, desain dan model serta lokasi diselaraskan dengan tempat kerja ataupun jumlah keluarga yang dimiliki dan akan dimiliki.

Normalnya untuk milenial bisa memilih rumah yang paling mudah aksesnya dari tempat kerja serta mempertimbangkan rumah dengan kapasitas 4 orang terdiri dari kamu, pasangan dan dua anak nantinya. Pertimbangan ini paling masuk akal untuk beberapa dekade mendatang.

5. Pelajari Ketentuan Kredit Rumah 

Kredit Rumah di masa sekarang bisa dikatakan cara paling cepat untuk memiliki rumah sendiri, dan jika memang akan mengambil rumah dengan cara kredit maka perlu untuk mempelajari ketentuan kredit seperti besaran kredit dan bunga yang ditawarkan dan sebagainya.

Bandingkan antara pemilik jasa kredit satu sama lain ataupun bank yang satu dan bank yang lain, prioritasnya harus memastikan apakah bunga kredit yang ditawarkan flat atau dalam rentang waktu tertentu akan naik, bunga kredit yang flat lebih direkomendasikan daripada yang akan naik.

Perihal ini juga butuh waktu cukup lama untuk dipelajari sejalan ketika kita mempelajari informasi penjualan rumah, artinya butuh 1-2 tahun untuk mempelajari penjualan serta ketentuan kredit yang bisa didapatkan.
6. Fasilitas Keuangan Pendukung 

Beberapa bulan saja dari awal kamu mempelajari penjualan rumah serta skema kredit seharusnya sudah memiliki gambaran kasar tentang rumah seperti apa yang akan dibeli, selanjutnya kamu harus mencari informasi tentang fasilitas bantuan perumahan baik yang diberikan oleh pengembang ataupun pemerintah agar proses membeli rumah bisa lebih ringan.

Fasilitas bantuan tersebut bisa berupa diskon dan potongan harga hingga pemangkasan suku bunga acuan, DP 0 persen ataupun insentif PPN yang semuanya bisa meringankan pembiayaan ketika membeli rumah.

Waktu membeli rumah juga harus dipelajari agar bisa mendapatkan moment yang tepat misalnya ketika banyak promo atau misalnya kita mendapat tambahan bantuan keuangan yang tidak diperhitungkan sebelumnya.

Dengan metode diatas diharapkan jika kita sudah merencanakan keuangan untuk membeli rumah di usia 25 tahun maka ketika menginjak usia 30 tahun kita sudah mampu membeli rumah sendri.