Faktor Lokasi dan Sukses Investasi di Bidang Properti

Faktor Lokasi dan Sukses Investasi di Bidang Properti

Arunapasman.com - Pada dasarnya nilai investasi properti akan selalu naik dan itu tergantung juga dari faktor lokasi yang menentukan suksesnya seorang investor properti.

Dibandingkan harga emas yang bisa naik dan turun maka investasi di bidang properti lebih dinilai tepat dan menjanjikan karena membeli properti tidak akan pernah rugi dan nilainya akan selalu naik dari waktu ke waktu.

Meskipun demikian, harga nilai yang terus naik dari investasi properti ada pengaruh dari faktor lokasi, logika dan yang paling penting peka dengan trafik kebutuhan pencari properti agar keuntungan yang didapatkan bisa maksimal.
Salah satu faktor yang paling berpengaruh dari selalu naiknya nilai properti yang dimiliki ketika memutuskan untuk investasi adalah lokasi yang tepat karena properti yang indah sekalipun kalau lokasinya tidak cocok dengan kebutuhan pastilah tidak ada yang melirik.

Untuk investasi properti dengan lahan yang masih luas pastilah lebih mudah mengembangkan banyak proyek berpotensi tinggi didukung pembangunan cluster lain dan fasilitas umum seperti sekolah, pusat bisnis,hinga rumah sakit dan mall.

Investasi seperti tersebut yang memiliki lahan luas akan bisa menapaki pengembangan mandiri yang sangat baik dan tidak masalah walaupun lokasinya cukup berjarak dari kota asalkan akses jalan ke lokasi dibuat cukup untuk 2 arah.
Dan tidak menutup kemungkinan daerah kawasan tertutup sekitar akan bisa dibuka berikutnya demi pendukung fasilitas umum yang dibutuhkan dan jadi investasi pengembang lebih tinggi.

Namun jika memilih investasi dengan lahan yang sempit untuk 1 - 5 rumah saja dalam satu lokasi maka lebih baik pilih yang terdekat dari pusat kota karena kebutuhan pembeli ataupun penyewa pasti fasilitas yang sudah ada di kota terdekat.

Jadi jangan sampai terbalik antara luas lahan dan lokasi jauh dekatnya dari fasilitas umum yang ada, terkecuali ada potensi besar yang memang dicari oleh trafik pembeli misalnya daerah wisata ataupun destinasi yang banyak didatangi orang.
Contohnya saja di daerah puncak, walaupun bukan di sekitar pusat kota dan fasilitas umum tapi banyak orang yang menuju kesana untuk liburan, maka luas lahan yang sempit pun bisa menjadi investasi properti yang bagus asal dikelola sesuai kebutuhan aset pendukung.