3 Hal Penting Yang Harus Diketahui Sebelum Investasi Properti
Arunapasman.com - Jika kamu ternyata memutuskan untuk investasi di bidang properti dengan bentuk apapapun, maka ada hal hal penting yang harus dipahami. Ya meskipun pada umumnya sebagian besar orang hanya berpikir tentang rumah tinggal ketika membicarakan properti, padahal lebih luas dari itu.
Ketika akan membeli sejumlah aset properti dengan tujuan untuk investasi maka dibutuhkan pola analisis yang berbeda dari tujuan membeli rumah tinggal semata, maksudnya yaitu investasi properti harus fokus pada potensi dan prospek kenaikan harga dengan jangka waktu pendek maupun panjang.
Kelebihan Memilih Investasi Properti
Salah satu kelebihan dari memilih investasi properti pada dasarnya berbeda dari jenis investasi lainnya, investasi properti ini berbentuk fisik dan lebih nyaman tentang persoalan resiko dibandingkan jika memilih bentuk aset keuangan.
Investasi bidang properti sangat amat bagus karena bisa digambarkan sebagai jenis investasi yang selalu naik terutama efek dari faktor lahan terbatas dan permintaan selalu banyak setiap tahunnya.
Disisi lain investasi properti juga memiliki kelebihan lainnya yaitu bisa dibeli dengan skema kredit kepemilikan jangka panjang ataupun penyesuaian kredit yang cocok dengan aliran keuangan kamu, serta bisa menjadi aset aktif sebagai penghasilan tambahan di waktu yang sama.
Investasi bidang properti sangat amat bagus karena bisa digambarkan sebagai jenis investasi yang selalu naik terutama efek dari faktor lahan terbatas dan permintaan selalu banyak setiap tahunnya.
Disisi lain investasi properti juga memiliki kelebihan lainnya yaitu bisa dibeli dengan skema kredit kepemilikan jangka panjang ataupun penyesuaian kredit yang cocok dengan aliran keuangan kamu, serta bisa menjadi aset aktif sebagai penghasilan tambahan di waktu yang sama.
- Faktor Lokasi dan Sukses Investasi di Bidang Properti
- Properti, 1 dari 3 Sektor Investasi yang Menarik
- 3 Kota Paling Menjanjikan untuk Investasi Properti 2021
Kekurangan Investasi Properti
Selain kelebihan yang menggiurkan, investasi properti juga punya kekurangan yang cukup harus dipertimbangkan lhoh, misalnya butuh biaya perawatan dan juga paling penting ada pajak tahunan berupa pajak bumi dan bangunan yang harus dibayar.
Inves properti membutuhkan waktu yang cukup relatif seperti bulanan hingga tahunan dan bisa melakukan perhitungan keuntungan bersih hanya ketika semua biaya transaksi sudah dilunasi dan jika beli properti dengan kredit maka akan bisa meningkatkan risiko utang investor.
Antara kelebihan dan kekurangan bidang investasi properti ini, maka seharusnya ada beberapa hal penting yang harus sangat kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk melakoni dan terjun ke dunia investasi properti.
Faktor pertama untuk mengukur kesehatan keuangan adalah rasio lancar yaitu minimal 15 persen dari kekayaan bersih bentuk tunai atau setara dan kemudian perhatikan kekayaan bersih yaitu total jumlah harta setelah dikurangi utang.
Aset setara tunai lainnya berupa tabungan dan deposito, reksa dana, obligasi, saham, emas, dan nilai tunai asuransi yang bisa digunakan untuk berjaga-jaga agar investor tidak terjebak utang.
Inves properti membutuhkan waktu yang cukup relatif seperti bulanan hingga tahunan dan bisa melakukan perhitungan keuntungan bersih hanya ketika semua biaya transaksi sudah dilunasi dan jika beli properti dengan kredit maka akan bisa meningkatkan risiko utang investor.
Antara kelebihan dan kekurangan bidang investasi properti ini, maka seharusnya ada beberapa hal penting yang harus sangat kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk melakoni dan terjun ke dunia investasi properti.
Hal Penting Sebelum Investasi Properti
1. Perhatikan Rasio lancarFaktor pertama untuk mengukur kesehatan keuangan adalah rasio lancar yaitu minimal 15 persen dari kekayaan bersih bentuk tunai atau setara dan kemudian perhatikan kekayaan bersih yaitu total jumlah harta setelah dikurangi utang.
Aset setara tunai lainnya berupa tabungan dan deposito, reksa dana, obligasi, saham, emas, dan nilai tunai asuransi yang bisa digunakan untuk berjaga-jaga agar investor tidak terjebak utang.
2. Penting : Rasio Cicilan
Berikutnya agar proses investasi properti tidak menganggu kelancaran keuangan pribadi maka sangat penting untuk menjaga rasio cicilan agar tidak lebih dari 30 persen penghasilan bulanan jadi dengan kondisi rasio cicilan sehat, investor bisa dengan mudah mengajukan kredit kepemilikan.
3. Pelajari Status Hukum
Terakhir mungkin penting untuk mempelajari status hukum dari properti tersebut untuk menghindari sengketa di kemudian hari dan juga pelajari perbedaan berbagai status kepemilikan.
Status kepemilikan yanh harus kamu pahami yaitu hak milik, hak guna usaha, hak pakai, hak guna bangunan, hak satuan rumah susun dan sebagainya kemudian penting untuk mempelajari hak atas bangunan dan status tanah tempat bangunan didirikan khusus investasi properti apartement.
Berikutnya agar proses investasi properti tidak menganggu kelancaran keuangan pribadi maka sangat penting untuk menjaga rasio cicilan agar tidak lebih dari 30 persen penghasilan bulanan jadi dengan kondisi rasio cicilan sehat, investor bisa dengan mudah mengajukan kredit kepemilikan.
3. Pelajari Status Hukum
Terakhir mungkin penting untuk mempelajari status hukum dari properti tersebut untuk menghindari sengketa di kemudian hari dan juga pelajari perbedaan berbagai status kepemilikan.
Status kepemilikan yanh harus kamu pahami yaitu hak milik, hak guna usaha, hak pakai, hak guna bangunan, hak satuan rumah susun dan sebagainya kemudian penting untuk mempelajari hak atas bangunan dan status tanah tempat bangunan didirikan khusus investasi properti apartement.
Itulah 3 hal penting yang sangat harus kamu pahami dan capai terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berinvestasi di bidang properti dengan maksud agar perputaran keuangan tersebut tidak menjadi bumerang dan memberatkan kondisi keuangan dikemudian hari.