Cara Memilih Provider Internet Kabel Rumahan ISP Stabil dan Murah

Cara Memilih Provider Internet Kabel Rumahan ISP yang Stabil dan Murah

Arunapasman.com - Mungkin ada beberapa tips dan Cara Mendapatkan Provider Internet Kabel ISP yang Stabil dan Murah yang bisa dilakukan ketika memilah dan memilih layanan internet sebagai akses aktifitas rumahan untuk sekeluarga.

Dimasa lebih banyak melakukan aktifitas dirumah entah itu kerja ataupun belajar dan bersilaturahmi, maka internet menjadi sebuah kebutuhan yang tidak bisa dihindarkan, maka dari itu rasanya cukup penting untuk berlangganan layanan internet rumahan yang kalau dihitung-hitung lebih hemat daripada harus beli paket kuota tiap waktunya.

Keinginan untuk memiliki jaringan internet di rumah yang bisa digunakan sewaktu-waktu sekarang sudah menjadi kebutuhan dan bukan soal keinginan lagi karena tugas-tugasnya sudah menuntut hal itu, disarankan memang menggunakan jaringan internet kabel rumahan atau WiFi agar mudah untuk pengoneksiannya.

Nah, internet Wifi ini punya banyak sekali profider yang menyediakan layanannya, kalau kamu bingung mau pilih provider yang mana untuk berlangganan Wifi, coba saja ikuti beberapa langkah berikut agar dapat provider dengan layanan internet yang cepat, stabil dan tentunya memiliki tarif bulanan paling murah diantara lainnya.

Cara Memilih Layanan Provider Internet Kabel Wifi Rumahan

Sebelum masuk ke langkah-langkahnya, kamu bisa cek ke dekat rumah apakah ada tiang dari perusahaan ISP atau tidak, dan jika ada maka ada berapa jumlahnya. Biasanya di jalan raya akan ada lebih dari 5 tiang itu tandanya kamu bisa memilih salah satu dari layanan yang ada, tapi kalau hanya ada satu tiang ya berarti pilihan kamu antara menggunakan ISP tersebut atau paket internet SIM operator.

1. Cek Kestabilan dan Kecepatan Akses Internet

Langkah pertama kamu bisa cek stabilitas internet dari tiap perusahaannya karena jelas internet yang stabil akan berpengaruh terhadap kenyamanan penggunaan, bayangkan saja jika sudah bayar bulanan tapi sering mengalami gangguan, kan jadi gerah juga.

Untuk mengetahui stabil atau tidaknya akses internet sebelum berlangganan di sebuah provider memang cukup sulit karena kita belum mencobanya, tapi mungkin kamu bisa melihat testimoni dari orang-orang yag sudah menggunakan layanan tersebut pada forum atau halaman resmi di media sosialnya, cari yang satu daerah dengan kamu kemudian tanya saja secara privat ke mereka tentang layanan internet tersebut.
2. Ketahui Tujuan Menggunakan Internet Kabel

Berikutnya kamu juga harus tau apa tujuan dari menggunakan layanan internet kabel tersebut, jadi bisa mengukur apakah akan menggunakan yang unlimited atau dengan FUP, dan tentu kamu bisa menyesuaikan besaran nilai paket yang sesuai.

Jika tujuan memasang internet rumahan untuk tugas sekolah, pekerjaan, main game mobile, musik, streaming youtube dan kegiatan standar dirumah saja maka pakai layanan yang unlimited saja biar tidak perlu pusing mikir sisa kuota.

Tapi kalau kebutuhannya hanya untuk bekerja dengan layanan internet rendah, baru bolehlah pakai layanan internet yang menggunakan batasan FUP, jadinya nanti akan lebih irit dari sisi pengeluaran dan sisa keuangan bisa digunakan untuk beli paket internet mobile ketika diluar rumah.

3. Cek Jangkauan Layanan Pelanggan

Oke, mungkin banyak internet service provider atau ISP yang menawarkan harga murah atau kecepatan akses internet yang tinggi, tapi kenyataanya tidak banyak yang mampu menjangkau semua lokasi dari calon pelanggannya apalagi ketika ada permasalahan malah harus menunggu berhari hari.

Berbeda dengan layanan internet yang berada di kota besar, pasti sangat mudah untuk menemukan kantor pelayanan pelanggannya, jadi sebelum kamu memilih provider internet maka pastikan pelayanan pelanggan dari ISP tersebut menjangkau area kamu dengan respon lapangan yang baik.

4. Kualitas Jaringan Akses Internet

Melanjutkan poin sebelumnya, ISP atau provider internet yang dipilih untuk berlangganan harus memiliki kualitas jaringan yang baik di tempat tinggal kamu karena kalau hanya cepat tapi banyak masalah ya buat apa, jadi antaran memilih berdasarkan kstabilan kualitas dan adanya layanan pelanggan yang bisa ditemui menjadi poin paling penting. Sama seperti poin nomor 3, untuk hal ini kamu bisa tanya ke orang yang pernah pasang atau cek juga testimoninya di internet.

5. Biaya Berlangganan

Berapa biaya berlangganan yang harus dikeluarkan tiap bulannya juga harus diperhitungkan, jangan sampai pengeluaran internet perbulannya justru memberatkan keuangan kamu, coba cari tau apakah ada layanan internet only atau layanan hanya jadi satu paket dengan TV kabel.

Layanan internet only pastinya lebih murah, mengingat sekarang jarang sekali orang yang menikmati nonton tv, tapi kalau kamu suka ya sudah tidak masalah. Karena akses internetnya digunakan se keluarga maka kamu bisa bertanya ke keluarga untuk patungan membayar akses internet tersebut atau mungkin ke sodara sebelah rumah sehingga pembayaran tiap bulannya jadi lebih murah.

6. Kebutuhan Akan Bandwidth

Bandwidth ini seperti besaran kecepatan internet yang bisa diakses oleh pengguna atau kamu sering mengenalnya dengan satuan Mbps atau Megabit per second jadi semakin besar bandwidth yang didapatkan akan semakin cepat pula koneksi internet tersebut, tapi jelas semakin besar bandwidth akan semakin mahal biaya langganannya, untuk pekerjaan rumah standar 10Mbps atau 20Mbps saja sudah cukup kalau Unlimited.

7. Jumlah Perangkat Yang Bisa Terhubung

Setelah bandwith maka kamu harus mengetahui berapa maksimal pengguna atau perangkat yang bisa terhubung, misalnya kamu dapat bandwidth 20Mbps biaya langganan Rp 300 ribu perbulan dan bisa diakses maksimal 5 perangkat maka dengan pembagian simetris, per perangkat akan mendapatkan akses 4Mbps, kecepatan seperti ini tentu sudah sangat cukup sekali kalau hanya untuk mengerjakan tugas sekolah atau pekerjaan kantor. Oke, ukuran nyaman untuk akses internet mungkin kisaran 5Mbps per perangkat, itu sudah bisa streaming video tanpa buffering.

8. Kegiatan Kamu Ketika Menggunakan Internet

Sebenarnya poin ini berhubungan dengan jumlah bandwidth, intinya semakin banyak kegiatan dan besar penggunaan internet maka seharusnya kamu berlangganan internet dengan bandwidht yang besar pula, tapi tentunya harus disesuaiakan.

Misalnya kamu bekerja kirim file tugas sekolah dan tugas kerja maka bandwidth minimal 10Mbps untuk 5 perangkat sudah cukup, tapi kalau aktifitas kamu berhubungan mulitmendia seperti download file besar atau kirim terima video maka kamu akan membutuhkan jumlah bandwidth yang lebih besar misalnya 20Mbps atau 30Mbps dan seterusnya.

9. Memilah dan Memilih ISP

Memilih ISP ini lebih ke bagaimana memilih Brand yang cocok, pertimbangannya ada pada layanan pelanggan atau customer service serta bagaimana jangkauan kualitas yang didapatkan, pastikan nomor layanan pelanggan bisa dihubungi setiap waktu atau ketika jam kerja saja dan tindakan yang dilakukan bisa di hari selanjutnya, kalau bisa hari itu juga jelas ISP tersebut sangat bagus namun biasanya jarang terjadi kecuali rumah kamu dekat dengan kantor pelayanannya atau memang berlangganan layanan premium.

10. Baca Ulang dan Pahami Deskripsi Paket

Mungkin ketika kamu sudah memutuskan ISP dan memilih satu atau dua jenis layanan kecepatan internet maka harus meneliti membaca dan memahami benar deskripsi dari paket internet dari provider tersebut, jadi kamu tau betul layanan apa saja yang bisa didapatkan beserta harga yang harus dibayarkan setiap bulan, pastikan kalau biayanya ini flat atau sama setiap bulannya dan tidak ada tambahan.

Sekarang sering ditemui provider yang membundling paket internetnya dengan layanan tambahan lain misalnya dengan TV kabel dengan harga yang sedikit lebih mahal saja dari paket internet only, tapi pilih saja sesuai kebutuhan dan nanti jika ada telpon atau notifikasi penawaran bundling lain ketika sudah berlangganan maka jawab dengan jelas untuk menolaknya karena akan menaikkan harga langganan di bulan depannya, kecuali kalau kamu memang benar-benar butuh layanan tersebut.

Penutup

Saran dari Arunapasman sih jangan buru-buru memilih sebuah layanan internet provider hanya karena salesnya mengatakan kuota slot terbatas, karena memang itu bahasa marketing, intinya kalau satu ISP sudah tidak bisa pasti ada ISP lain yang bisa. Pahami dan ketahui dengan jelas semua kelebihan dan kekurangan layanan internet yang ditawarkan.

Jika paling tidak poin-poin di atas kamu pertimbangkan dengan baik maka seharusnya bisa dapat jenis paket dan ISP yang cukup handal, stabil dan relatif murah.Pokoknya jangan buru-buru karena hal apapun, meskipun salesnya telpon terus, ya memang itulah kerjaan mereka, pahami dulu, bandingkan dulu dan barulah berlangganan paket yang benar-benar dibutuhkan. Semoga bermanfaat.