Yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli HP Bekas atau Second

Hal Penting Sebelum Membeli HP Bekas atau Second

Arunapasman.com - Membeli Hp baru atau hp bekas second bisa saja menjadi pilihan masing masing tergantung dari sudut pandang pribadi tentang membeli sebuah gadget.

Mungkin jika ingin membeli hp murah dengan spesifikasi yang masih bagus, membeli hp bekas atau second menjadi salah satu alternatif terbaik karena harganya akan memiliki selisih cukup banyak dari hp yang baru.

Permasalahannya hanya satu, pasti akan ada kekhawatiran jika ada komponen komponen yang sudah tidak bekerja lagi, atau mungkin ada error yang tidak kita tau.

Karena itu Arunapasman ingin berbagi beberapa tips penting sebelum membeli ponsel hp bekas atau ponsel second.

Tips Membeli HP Ponsel Bekas atau Second

1. Usahakan Bertemu Face to Face

Tips pertama yang paling disarankan adalah bertemu dengan orang yang menjual ponsel tersebut langsung, kalau bisa kamu harus tau dimana rumahnya.

Memang banyak situs online yang menjual hp bekas, tapi sayangnya menurut arunapasman membeli hp bekas dari situs online tidak untuk semua orang, hanya bagi yang sudah benar benar paham tentang dunia ponsel second.

Kalau kamu baru ingin membeli ponsel second, lebih baik cari saja penjual yang identitas alamat jelas serta mau ketemu langsung.

Bisa jadi pada kondisi demikian orang tersebut memang menjual ponselnya karena membutuhkan uang atau mungkin karena salah membeli ponsel. 2. Hindari Beli Ponsel yang Terlalu Tua atau Lama

Arunapasman menyarankan agar jangan beli hp second yang usianya sudah lama karena pasti banyak komponen yang sudah tidak berfungsi dengan baik, selain itu dukungan sparepart pasti sudah hampir hilang dipasaran.

Kamu bisa membeli ponsel bekas dengan masa produksi 2 - 3 tahun terakhir saja, malahan paling disarankan mencari hp bekas yang masa produksinya setahun terakhir saja.

Memang Ponsel yang lama harga jualnya sangat murah dan ramah di kantong, tapi teknologi yang ada rasanya sudah tidak mumpuni untuk update jaringan terbaru.

3. Usahakan Harus Ada Garansi Personal

Persoalan garansi ini bisa dibilang cukup penting untuk diperhatikan, karena secara nalar kalau kondisi ponsel benar benar masih bagus maka penjual akan berani memberikan garansi personal, kalau ponsel bermasalah pasti penjual akan terkesan berbelit belit soal garansi.

Untuk garansi personal nego dan mintalah jangka waktu selama seminggu, biasanya dalam seminggu pemakaian jika ada kekurangan dari ponsel pasti akan terlihat.

Adanya nomor serial garansi resmi juga penting untuk di cek ulang ke service center terdekat untuk melihat apakah ada riwayat service berat atau tindakan reparasi lainnya.

4. Cek Detail IMEI dan Serial Number

Jika kamu ingin membeli ponsel second, perhatikan dengan baik pada detail IMEI dan Serial Number. Nomor serial ponsel dan IMEI yang tertera pada kardus harus sama dengan yang tertera pada ponsel dan sistem.

Jangan sekali kali memutuskan untuk membeli ponsel batangan dengan iming iming harga sangat rendah karena akan sangat banyak masalah yang muncul.

Lebih dikhawatirkan kalau membeli ponsel batangan adalah jika jika ponsel tersebut adalah hasil dari kejahatan, jadi hindari membeli ponsel batangan.

5. Carilah Ponsel dengan Spesifikasi yang Dibutuhkan

Masih berkaitan dengan poin nomor 2, ketika ingin membeli ponsel second pastikan spesifikasi yang ada sesuai dengan yang kamu butuhkan.

Jangan beli ponsel yang terlalu tua karena hanya akan memberikan rasa kecewa dimana spesifikasi dan kapasitas ponsel sangat jadul banget.

Paling penting diperhatikan adalah kapasitas baterai, sistem yang digunakan, kualitas kamera, kapasitas RAM dan memori internal.

Paling mudah kamu bisa mencari ponsel yang masa produksinya tidak lebih dari satu tahun terakhir saja.

6. Waspada Bahaya Jebakan Kredit

Maksud jebakan kredit adalah ponsel second yang kamu beli masih dalam masa kredit, atau penjual berusaha menjual ponsel tersebut karena sudah tidak mampu mencicil.

Harga yang ditawarkan sama dengan harga ponsel second lainnya tapi nanti kamu akan kena tagihan kekurangan cicilannya.

Biasanya hal ini terjadi pada ponsel yang membeli pada situs jual beli ponsel kredit secara online, meskipun jarang terdeteksi hal ini sangat sering terjadi.

Cara mengetahuinya dengan meminta garansi personal kira kira seminggu, dengan begitu jika masih ada aplikasi pinjaman online akan muncul pemberitauan tentang kredit ponsel tersebut.

7. Lakukan Cek Ponsel Standar
Tentu yang harus kamu lakukan terakhir adalah melakukan cek ponsel standar secara manual ketika membeli ponsel second.

Dari sini akan keliatan, penjual yang jujur akan dengan senang hati menyerahkan ponsel untuk kamu periksa, tetapi jika penjual abal abal pasti akan menolak ponsel tersebut diperiksa.

Pertama kamu harus cek slot sim card dan bisa melakukan koneksi baik itu telpon sms atau internet dengan normal atau tidak.

Kemudian cek kondisi baterai, mudah saja tinggal gunakan untuk buka buka aplikasi kurang lebih 5 menit apakah baterainya langsung drop atau hanya berkurang secara normal.

Cek juga goresan goresan pada ponsel, goresan normal karena dimasukkan saku atau tas itu normal normal saja, tapi kalau ada bekas jatuh harus kamu pertanyakan.

Cek fungsi kamera bisa berfungsi normal serta tombol tombol yang ada masih sensitif atau sudah mulai sulit untuk dipencet.

Kemudian cek port yang ada seperti earphone, spaker, port cas dan semua port yang ada. Terakhir kamu harus mencari informasi harga pasaran second dari ponsel tersebut.

Penutup Tips Membeli HP Ponsel Bekas

Salah satu keuntungan membeli ponsel bekas tidak lain adalah harganya yang terpaut lumayan dari harga ponsel barunya.

Tapi kamu harus ekstra teliti ketika ingin membeli ponsel bekas, kalau bisa akan lebih bagus jika membeli ponsel dari teman dekat yang bisa dipercaya.

Jika tidak ada teman yang menjuap ponsel second, dan akan membeli kepada orang yang tidak dikenal, kamu bisa menggunakan beberapa Tips Membeli HP Ponsel Bekas diatas.