Begini Caranya Menghasilkan Uang Lebih Maksimal dari Properti
Arunapasman.com - Berlaga di dunia properti haruslah dapat untuk, dan tentunya pasti ada cara dan kiat-kiat tertentu untuk menghasilkan uang yang lebih maksimal dan bisnis dan investasi properti ini.
Berbicara soal untung sih yang jelas paling tidak harus balik modal dan juga dapat kelebihan uang untuk cuan jika memang pembelian atau penjualan properti berlaku dalam waktu singkat, tapi kalau bisa dihindari saja karena keuntungan maksimal umumnya didapatkan dari masa investasi yang cukup panjang.
Investasi properti tidak ubahnya dengan aktifitas perdagangan dimana kita harus membeli untuk dijual kembali dan bisa juga menyewakanya untuk dapat manfaat keuntungan dalam per periode waktu.
Properti juga sama seperti itu, ada pertimbangan khusus yang harus dilakukan agar bisa beli dengan harga terbaik dan perlu beberapa kurun waktu serta usaha tertentu untuk mendapatkan keuntungan lebih ketika dijual kembali.
Cara Mendapatkan Keuntungan Maksimal Dari Properti
Keuntungan yang lebih maksimal dari penjualan properti tidak akan mudah dan dengan cepat didapatkan, tetapi harus ada beberapa hal dan kiat yang harus dilakukan agar mendapatkan manfaat tersebut.- Dasar Dan Prinsip Pada Bidang Bisnis Properti
- Penyebab Kenapa Harga Properti Bisa Inflasi Naik Turun
- Riset dan Perhitungan Adalah Kunci Sukses Investasi Properti
Teknik pertama yang sangat bisa di telaah yaitu konsep BRR atau Buy, Refunishing and Refinancing artinya aktifitas properti ini berupa membeli kemudian melakukan perubahan dan perbaikan untuk mendapatkan nilai jual tambah dari properti tersebut.
Renovasi atau perbaikan ini tujuannya secara umum untuk mengikuti trend model property yang banyak dicari pada periode tersebut, bisa juga untuk menarget selera konsumen tertentu barulah dijual atau disewakan kembali.
2. Demografis dan Target Market
Berikutnya sangat penting untuk memahami kondisi demografis yang ada dan jangan sampai justru kita membeli properti yang harganya menurun ketika akan dijual kembali. Menargetkan siapa calon pembeli dan melihat ekosistemnya sangat diharuskan, karena itulah pada properti tidak boleh sekedar beli dan jual, harus ada riset yang mendalam. Pastikan demografinya mendukung dengan target market yang sudah ditentukan, dengan begitu perbaikan dan renovasi bisa disesuaikan dengan target market tersebut.
3. Pameran Properti
Tidak ada salahnya untuk mengikuti pameran properti yang ada di cakupan wilayah target, selain bisa menambah referensi model target properti yang baru, kita bisa juga mendapat konsumen-konsumen baru dengan lebih cepat.
Kadang orang masih sulit membedakan antara pameran properti dan pameran interior, maka dari itu tidak masalah untuk mengikuti keduanya jika ada, pameran properti untuk mendapatkan calon target baru dan pameran interior untuk mendapatkan referensi desain interior terbaru yang diminati pasar.
4. Maksimalkan Dekorasi
Cara terbaik untuk menciptakan peluang keuntungan lebih maksimal pada penjualan properti yaitu dengan memaksimalkan dalam hal dekorasi sesuai target yang dikejar, pada umumnya pembeli properti yang baru datang tidak ingin mendapati banyak kenangan atau desain pemilik sebelumnya.
Jadi untuk menghilangkan jejak masa lalu tersebut pastikan untuk mendekorasi sebaik mungkin, bersihkan barang-barang yang terkesan kurang cocok dengan selera umum target konsumen agar bisa dijual atau disewa lebih cepat.
5. Promosi Dari Poin Terkuat
Melakukan promosi dari properti yang akan kita jual atau sewakan jelas harus dilakukan untuk menjangkau target pasar lebih luas, tapi tentu bukan hanya foto-foto terus share secara brutal, dunia properti butuh titik poin lebih dari itu karena lumrahnya akan dimiliki dan digunakan dalam waktu yang cukup lama.
Promosi yang dilakukan harus mulai dan diperkuat pada point of interest nya atau bit sudut pandang terbaik properti kita, bagian terbaik ini sudah seharusnya sesuai dengan keinginan market yang sebelumnya sudah diriset, sehingga jika demografis dan target marketnya sesuai, diharapkan peluang cepat terjualnya properti lebih cepat dan keuntungkan yang didapatkan bisa lebih maksimal.
Memang bidang bisnis properti tidak ubahnya dengan dunia perdagangan, dan yang diperdagangkan ini berbentuk aset properti. Tapi karena yang kita geluti ini merupakan sebuah "bisnis" klasemen besar maka harus ada riset,pengamatan,inovasi, renovasi dan promosi yang tertarget. Alasannya sangatlah simpel, dimana hal yang berkaitan dengan selera pastinya sangat menjadi magnet untuk uang lebih banyak.