Yang Harus Diketahui Tentang Promosi Pinjaman Online

Yang Harus Diketahui Tentang Promosi Pinjaman Online

Arunapasman.com - Belakangan ini kita pastinya sering menemui promosi berbagai akun yang menawarkan pinjaman secara online dengan banyak kelebihan mulai dari janji mudahnya proses hingga bisa meminjam dengan jumlah yang besar.

Uniknya iklan promosi pinjaman online ini muncul secara sangat acak dan disisi lain karena kondisi sulit justru membuat permintaan akan pinjaman online semakin meningkat, kondisi seperti ini tidaklah mengherankan apalagi pinjaman online terbilang lebih mudah daripada pinjaman biasa.

Berdasarkan data dari OJK yang di Arunapasman kutip dari kompas.com ada ada sekitar Rp 95,39 triliun pinjaman online tersalurkan di bulan Februari 2020 dan nilai ini ternyata meningkat hingga 17 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Tapi, meskipun kita menerima banyaknya tawaran pinjaman online sebaiknya harus tetap mewaspadai para penyedia pinjaman online untuk semua hal yang kita tau dan tidak, pasalnya dibalik kemudahannya fintech ilegal sering memberikan bunga yang tinggi.
Tentu jika kita ceroboh ama akan merusak keungan kita dan bisa saja dengan singkat kita terjerat hutang yang menumpuk, sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman online ada beberapa hal yang harus kamu tau tentang fintech online ini.

Tentang Promosi Pinjaman Online

Pertama, pihak OJK juga sudah mewanti-wanti agar kita berhati-hati dalam memilih pinjaman online apalagi jika diiklankan di media sosial atau sms dan semua media yang mudah kita temui.

Hal yang harus menjadi pertimbangan secara matang yaitu manfaat yang nanti kita dapatkan kemudian besaran biayanya dan risiko apa saja yang bisa ditemui kalau terjadi kesulitan untuk membayar.

Kemudian jika kita ingin \memilih sebuah pinjaman online maka sangat penting untuk mengetahui detail persyaratan terkait pinjaman yang akan diberikan apakan memberatkan atau bisa membantu dan harus melakukan pengecekan legalitas pihak penyedia pinjaman ke website OJK walaupun sudah mencantumkan logo OJK di penawarannya.

Kecerobohan yang sering terjadi masyarakat tidak mengetahui dan memahami detail persyaratan dari pinjaman online yang akan dipilih sehingga beban resiko yang diterima justru lebih memberatkan daripada manfaat yang didapatkan.

Kita harus tau dengan detail bagaimana manfaat dan biaya termasuk apakah ada biaya tambahan selama peminjaman kemudian kalau masuk pada kondisi pelunasan dipercepat atau menunggak atau tidak bisa membayar maka apa saja resiko yang akan ditemui.

Penting untuk memastikan apakan ada jaminan mengenai keamanan data pribadi untuk tidak di-share untuk kepentingan apapun selain meminta izin atau tidak dan jangan langsung menyetujui persetujuan yang bersifat otomatis untuk data pribadi .

Fintech Pinjaman Online yang Sudah Diatur Oleh OJK

Jika memang membutuhkan pinjaman online maka kamu bisa mengecek legalitas dari penyedia pinjaman online pada halaman resmi : www.ojk.go.id

Kemudian pelajari fintech yang legal dan sudah diatur oleh OJK jadi apabila ada perubahan kesepakatan lender dengan konsumen nanti akan dibahas oleh kedua pihak terlebih dahulu sebagai suatu kesepakatan baru sehingga OJK dapat memiliki kekuatan sebagai otoritas yang mengatur dari kedua belah pihak.

Dan sebagai informasi saja kalau Fintech legal dan sudah terdaftar OJK pasti akan pemilihan debitur dengan sangat selektif hingga untuk skema relaksasi kredit dan juga pasti mempertimbangkan investasi pemberi pinjaman karena mereka juga menjaga rasio kreditnya.

Jadi kalau kamu menemukan iklan pinjaman online yang sangat mencolok dan menggebu-gebu dalam ingin memberikan pinjaman maka sepatutnya berhati-hati karena bisa jadi resiko yang ada jauh lebih besar daripada manfaatnya dan jangan lupa untuk mengecek legalitas penyedia pinjaman di OJK terlebih dahulu jika memang ingin mengajukan pinjaman online.