Tri Berikan Kartu dan Kuota Internet 30 GB

Operator Tri Berikan Kartu dan Kuota Internet 30 GB untuk Siswa dan Guru

Arunapasman.com - Operator seluler 3 Tri kini membagikan paket kartu perdana dan paket kuota internet sebesar 30 GB untuk siswa dan guru demi mendukung Pembelajaran Jarak Jauh dan belajar online dimasa pandemi.

Paket Kartu perdana serta paket kuota internet sebesar 30 GB sudah diberikan ke lebih dari 4.000 sekolah di Jawa, Sumatera, Bali, Sulawesi, Kalimantan dan Lombok yang didapatkan dari masa pendaftaran nomor Tri pada periode sebelum 11 September.

Tentunya operator seluler Tri menjelaskan bahwa pembagian bantuan kartu perdana dan kuota internet 30 GB untuk sisa dan guru itu untuk mendukung program pembelajaran jarak jauh dari pemerintah.

Dengan bantuan kuota internet sebesar 30GB ini diharapkan dunia pendidikan di Indonesia mendapatkan sarana akses internet terbaik untuk menjalankan program pembelajaran jarak jauh dan belajar dirumah. 


Bantuan kuota internet dari tri sudah didukung oleh jaringan 4,5G Pro yang memberikan akses internet cepat dengan jaringan yang lebih luas dan kuat agar kualitas belajar dirumah menjadi lebih baik.

Pembagian kuota internet dari 30 GB untuk pelajar dan pengajar terdiri dari 10 GB kuota utama untuk akses semua aplikasi dan kuota sebesar 20 GB untuk aksesi aplikasi e-learning full 24 jam selama 30 hari seperti berikut :
  • Ruangguru
  • Edmodo 
  • Zenius 
  • Google Classroom 
Agar bisa mendapatkan bantuan kuota internet sebesar 30 GB secara gratis hanya perlu mendaftarkan kartu Tri sebelum tanggal 11 September 2020 pada sekolah dan universitas masing masing yang nantinya kuta tersebut bisa digunakan bersama kuota Kemendikbud sebesar 50GB.

Selain itu operator Tri juga memberikan program promo cashback sebesar 20% untuk pengisian pulsa selama periode September hingga Desember 2020 sebagai bentuk dukungan untuk kegiatan pembelajaran jarak jauh.

Pada masa belajar dirumah ini operaotr seluler Tri melakukan optimasi pada jaringannya dan menambah kapasitas internet di daerah-daerah padat penduduk untuk mengantisipasi adanya lonjakan data ketika digunakan untuk belajar dan bekerja menggunakan jaringan Tri.