Begini Nih Kesalahan Fatal Tidak Sengaja yang Bikin Laptop Jadi Cepat Rusak

Daftar Isi
Arunapasman.com – Selamat pagi yang dingin teman-teman arunapasman sekalian penikmat update tekno sekalian, kali ini arunapasman ingin berbagi info tentang tindakan kesalahan fatal apa saja yang bisa bikin laptop jadi cepat rusak.

Seperti yang kita tau kalau sekarang ini laptop telah menjadi alat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk bekerja, belajar, atau sekadar hiburan. Namun, ternyata tanpa disadari, ada tindakan kita yang seperti tidak sengaja melakukan kesalahan fatal yang membuat laptop cepat rusak.

Begini Nih Kesalahan Fatal Tidak Sengaja yang Bikin Laptop Jadi Cepat Rusak

Padahal, merawat laptop dengan baik dapat memperpanjang umurnya dan menghemat biaya perbaikan. Intinya itu pengeluaran di laptop memang tidaklah sedikit, kalau bisa jangan terus-terus banyak pengeluaran di laptop agar bisa hemat dan bisa menabung buat upgrade laptop ke seri yang baru nantinya.

Kesalahan yang Tidak Sengaja Dilakukan Bikin Laptop Jadi Cepat Rusak

Arunapasman akan membahas beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pengguna laptop, tidak selalu disengaja ya, bisa juga karena memang tidak sadar atau tidak tau karena kebiasaan dan bagaimana menghindarinya.

1. Mengabaikan Ventilasi Laptop

Mengabaikan sistem ventilasi laptop adalah kesalahan fatal yang membuat laptop cepat rusak. Ventilasi yang terhalang menyebabkan panas tidak bisa keluar dengan baik, sehingga komponen internal seperti prosesor dan hard drive mengalami overheat.

Hal ini sering terjadi ketika laptop diletakkan di permukaan empuk seperti kasur atau bantal. Untuk menghindarinya, pastikan laptop selalu diletakkan di permukaan datar dan keras. Jika

Anda sering menggunakan laptop untuk tugas berat, pertimbangkan untuk menggunakan cooling pad. Dengan menjaga sirkulasi udara, Anda bisa mencegah kerusakan akibat overheating.

2. Tidak Membersihkan Laptop Secara Berkala

Debu dan kotoran yang menumpuk di dalam laptop, terutama di sekitar kipas dan ventilasi, dapat menyebabkan overheating dan merusak komponen elektronik.

Membersihkan laptop secara rutin sangat penting untuk menjaga performanya. Gunakan kuas halus atau kompresor udara untuk membersihkan debu dari ventilasi dan keyboard. Jika Anda tidak yakin membuka laptop, serahkan pembersihan internal ke teknisi profesional.

Dengan membersihkan laptop setiap 3-6 bulan, Anda bisa mencegah kerusakan dan memperpanjang umur perangkat.

3. Menggunakan Charger yang Tidak Sesuai

Menggunakan charger yang tidak sesuai dengan spesifikasi laptop adalah kesalahan fatal yang bisa merusak baterai dan komponen lainnya. Charger yang tidak kompatibel dapat menyebabkan tegangan listrik tidak stabil, yang berbahaya bagi laptop.

Selalu gunakan charger original atau yang direkomendasikan oleh produsen. Hindari charger murah atau palsu yang tidak terjamin kualitasnya.

Pastikan voltase dan ampere charger sesuai dengan kebutuhan laptop. Dengan menggunakan charger yang tepat, Anda bisa menjaga kesehatan baterai dan komponen internal laptop.

4. Membiarkan Baterai Laptop Habis Terus-Menerus

Membiarkan baterai laptop habis sampai 0% secara terus-menerus dapat mengurangi umur baterai. Baterai lithium-ion yang digunakan di sebagian besar laptop modern tidak dirancang untuk sering dikosongkan sepenuhnya.

Untuk menjaga kesehatan baterai, charger laptop saat baterai mencapai 20-30%. Jangan biarkan laptop dalam keadaan mati terlalu lama.

Jika laptop jarang digunakan, simpan dengan baterai sekitar 50%. Dengan merawat baterai dengan baik, Anda bisa memperpanjang umurnya dan menghindari penggantian yang mahal.

5. Tidak Memperbarui Sistem Operasi dan Driver

Mengabaikan pembaruan sistem operasi dan driver bisa membuat laptop rentan terhadap bug, virus, dan masalah kompatibilitas.

Pembaruan sering kali membawa perbaikan performa dan keamanan yang penting. Aktifkan pembaruan otomatis untuk sistem operasi dan driver, serta periksa secara berkala apakah ada pembaruan yang tersedia.

Pastikan Anda menggunakan versi terbaru dari aplikasi yang sering digunakan. Dengan memperbarui sistem secara rutin, Anda bisa menjaga laptop tetap aman dan berfungsi optimal.

6. Memaksa Laptop Menjalankan Aplikasi Berat

Tidak semua laptop dirancang untuk menjalankan aplikasi berat seperti software editing video atau game high-end. Memaksa laptop untuk menjalankan aplikasi yang melebihi kemampuannya bisa menyebabkan overheating dan kerusakan komponen.

Kenali spesifikasi laptop Anda dan gunakan aplikasi yang sesuai. Jika perlu menjalankan aplikasi berat, pastikan laptop memiliki pendingin yang memadai.

Pertimbangkan untuk upgrade RAM atau SSD jika laptop terasa lambat. Dengan menggunakan aplikasi yang sesuai, Anda bisa mencegah kerusakan dan menjaga performa laptop.

7. Menyimpan Laptop di Tempat yang Salah

Laptop yang sering terpapar suhu ekstrem, kelembapan tinggi, atau sinar matahari langsung bisa mengalami kerusakan.

Suhu panas bisa merusak baterai, sementara kelembapan tinggi bisa menyebabkan korosi pada komponen internal.

Simpan laptop di tempat yang kering dan sejuk, serta hindari meninggalkannya di dalam mobil atau di bawah sinar matahari langsung. Gunakan tas laptop yang tahan air dan memiliki bantalan pelindung.

Dengan menyimpan laptop di tempat yang tepat, Anda bisa mencegah kerusakan akibat lingkungan.

8. Mengabaikan Backup Data

Mengabaikan backup data bisa menjadi bencana besar jika laptop tiba-tiba rusak atau terkena virus. Kehilangan data penting bisa sangat merugikan, baik secara finansial maupun emosional. Rutin backup data penting ke hard drive eksternal atau cloud storage.

Gunakan aplikasi backup otomatis untuk memudahkan proses, dan simpan data di partisi terpisah dari sistem operasi.

Dengan melakukan backup secara rutin, Anda bisa memastikan data tetap aman meskipun laptop mengalami masalah.

9. Mematikan Laptop dengan Cara yang Salah

Mematikan laptop secara paksa (misalnya, dengan menekan tombol power) bisa merusak sistem operasi dan file yang sedang diproses. Hal ini juga bisa menyebabkan bad sector pada hard drive.

Selalu matikan laptop melalui menu shutdown, dan hindari mematikan laptop saat sedang melakukan update atau proses penting.

Jika laptop hang, coba tekan Ctrl + Alt + Del untuk membuka Task Manager dan tutup aplikasi yang tidak merespons. Dengan mematikan laptop dengan benar, Anda bisa mencegah kerusakan sistem dan data.

10. Tidak Menggunakan Antivirus

Laptop yang tidak dilindungi oleh antivirus rentan terhadap serangan malware, virus, dan ransomware. Serangan ini tidak hanya merusak data, tetapi juga bisa merusak sistem operasi dan komponen lainnya.

Instal antivirus terpercaya dan perbarui secara rutin. Hindari mengunduh file atau software dari sumber yang tidak terpercaya, dan lakukan scan secara berkala untuk memastikan laptop bebas dari ancaman.

Dengan menggunakan antivirus, Anda bisa melindungi laptop dari serangan berbahaya dan menjaga data tetap aman. Nahh! Jika bisa mulai menghindari kesalahan-kesalahan ini, arunapasman yakin Anda bisa menjaga laptop tetap awet dan berfungsi optimal untuk waktu yang lama.

Penutup

Merawat laptop tidak hanya tentang membersihkannya secara fisik, tetapi juga tentang bagaimana Anda menggunakannya sehari-hari. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan fatal di atas, Anda bisa memperpanjang umur laptop dan menghemat biaya perbaikan.

Ingat, laptop adalah investasi yang berharga. Dengan perawatan yang tepat, Anda bisa memastikan bahwa laptop tetap berfungsi optimal untuk waktu yang lama.

Jadi, mulai sekarang, hindari kebiasaan buruk dan rawat laptop Anda dengan baik, biar bisa nabung untuk ganti laptop dengan spek yang lebih joss nanti.