Aplikasi Chat Selain WhatsApp yang Bisa Kamu Pilih
Semenjak WhatsApp mengumumkan kebijakan privasi baru sepertinya membuat banya penggunanya kurang nyaman dan meninggalkan platform tersebut.
Meskipun akhirnya aturan terbaru dari WA tersebut diundur penerapannya pada bulan Mei ternyata tidak sedikit yang memilih untuk menggunakan platform baru.
Memang cukup banyak aplikasi chat selain WhatsApp yang bisa kamu pilih dan gunakan untuk kebutuhan komunikasi online harian.
Berikut ini Arunapasman merangkum beberapa aplikasi chat yang bisa kamu gunakan kalau memang ingin move on dari WA,
1. Telegram
Telegram adalah salah satu aplikasi chat yang melenggang naik daun setelah kebijakan WhatsApp membuat binggung penggunanya.
Bisa dibilang kalau Telegram adalah kompetitor unggulan dari WA karena fitur yang dimilikinya hampir mirip dan diklaim memiliki sistem keamanan yang baik.
Bahkan sejumlah tokoh misalnya saja Presiden Turki Erdogan yang juga memutuskan untuk pindah menggunakan Telegram.
2. Signal
Saling menyalip dengan Telegram, membuat aplikasi Signal ini masuk menjadi aplikasi yang banyak dipilih setelah meninggalkan WhatsApp karena kebijakan privasi baru.
Aplikasi chat Signal juga disebutkan memiliki keamanan tinggi sehingga bisa menjadi pilihan kamu yang khawatir dengan keamanan data dan privasi.
3. LINE
Berikutnya juga ada aplikasi LINE yang dikembangkan oleh NHN Corporation sebagai perusahaan asal Jepang dan memiliki fitur hampir sama dengan aplikasi pesan chat lain.
Mungkin kelebihannya kamu bisa menggunakan sticker-sticker lucu yang bisa menghibur ketika berpesanan satu sama lain.
4. Wechat
Aplikasi WeChat sudah lama muncul tapi pamornya sangat singat sebagai komunikasi pesan suara dan teks. WeChat bisa digunakan pada berbagai sistem operasi seperti Android, iPhone hingga Windows Phone.
5. Palapa
Palapa adalah aplikasi chat karya anak bangsa yang merupakan generasi baru dari aplikasi PeSankita Indonesia, kamu bisa menemukannya di Google Play Store.
Mungkin itulah beberapa Aplikasi Chat Selain WhatsApp yang Bisa Kamu Pilih dan gunakan untuk kebutuhan komunikasi bertukar pesan secara online jika merasa "khawatir" dengan kebijakan baru dari platform tersebut.
Meskipun akhirnya aturan terbaru dari WA tersebut diundur penerapannya pada bulan Mei ternyata tidak sedikit yang memilih untuk menggunakan platform baru.
Memang cukup banyak aplikasi chat selain WhatsApp yang bisa kamu pilih dan gunakan untuk kebutuhan komunikasi online harian.
Berikut ini Arunapasman merangkum beberapa aplikasi chat yang bisa kamu gunakan kalau memang ingin move on dari WA,
Aplikasi Chat Selain WhatsApp
1. Telegram
Telegram adalah salah satu aplikasi chat yang melenggang naik daun setelah kebijakan WhatsApp membuat binggung penggunanya.
Bisa dibilang kalau Telegram adalah kompetitor unggulan dari WA karena fitur yang dimilikinya hampir mirip dan diklaim memiliki sistem keamanan yang baik.
Bahkan sejumlah tokoh misalnya saja Presiden Turki Erdogan yang juga memutuskan untuk pindah menggunakan Telegram.
2. Signal
Saling menyalip dengan Telegram, membuat aplikasi Signal ini masuk menjadi aplikasi yang banyak dipilih setelah meninggalkan WhatsApp karena kebijakan privasi baru.
Aplikasi chat Signal juga disebutkan memiliki keamanan tinggi sehingga bisa menjadi pilihan kamu yang khawatir dengan keamanan data dan privasi.
3. LINE
Berikutnya juga ada aplikasi LINE yang dikembangkan oleh NHN Corporation sebagai perusahaan asal Jepang dan memiliki fitur hampir sama dengan aplikasi pesan chat lain.
Mungkin kelebihannya kamu bisa menggunakan sticker-sticker lucu yang bisa menghibur ketika berpesanan satu sama lain.
4. Wechat
Aplikasi WeChat sudah lama muncul tapi pamornya sangat singat sebagai komunikasi pesan suara dan teks. WeChat bisa digunakan pada berbagai sistem operasi seperti Android, iPhone hingga Windows Phone.
5. Palapa
Palapa adalah aplikasi chat karya anak bangsa yang merupakan generasi baru dari aplikasi PeSankita Indonesia, kamu bisa menemukannya di Google Play Store.
Mungkin itulah beberapa Aplikasi Chat Selain WhatsApp yang Bisa Kamu Pilih dan gunakan untuk kebutuhan komunikasi bertukar pesan secara online jika merasa "khawatir" dengan kebijakan baru dari platform tersebut.