Membuat Ponsel Android Ramah Digunakan Anak
Tidak hanya pemuda dan pemudi yang sudah gandrung memegang ponsel android, bahkan sekarang pun anak anak sudah terlihat lihai memainkan game di ponsel tersebut, apalagi dengan kondisi sekarang yang dimanan mana dari rumah pastinya mendukung untuk mereka lebih sering memainkan ponselnya.
Salah satu saran yang baik yaitu kita sebagai orang yang lebih tua patutnya tau bagaimana cara membuat ponsel android ramah digunakan oleh si anak. Tentunya Dengan mengatur dan menyeting ponsel sedemikian rupa agar aman digunakan anak maka tentunya sebagai orang tua bisa menjadi tidak begitu khawatir tentang hiburan yang dapat diakses dan layanan layanan yang menunjang kegiatan.
Karena tidak mungkin rasanya sebagai orang tua terus terusan memantau anak maka pengawasan dari sisi pengaturan ponsel sangat diperlukan, karena nya para orang tua harus tau pengaturan pengaturan tertentu yang sudah ada bawaan dari sistem yang bisa membantu membatasi konten untuk anak anak seperti berikut ini.
1. Aktifkan Fitur Parental Controls di Play Store
Pertama anda bisa mengaktifkan opsi pengaturan Parental Controls di Play Store yang fungsinya untuk membatai aplikasi, game hingga konten film yang bisa didownload oleh anak tergantung dari berapa usia mereka.
Selain itu fitur ini juga bisa membatasi pencarian buku atau majalah oleh anak-anak. Cara mengaktifkan fitur parental controls di play store sangat mudah, tinggal buka aplikasi play store tersebut kemudian pilih Settings dan aktifkan opsi Parental Controls.
Anda akan diminta membuat PIN yang berfungsi sebagai kunci untuk mengakses fitur dan kemudian anda bisa mulai memilih konten yang tidak dapat diunduh sehingga konten konten yang ditampilkan sesuai dengan kebutuhan anak.
2. Install YouTube Kids
Demi menjaga anak anak dari konten video yang tidak patut ditonton, anda bisa mendownload dan menginstall yotube kids karena YouTube yang biasa sebagian besar kontennya lebih cocok untuk orang dewasa.
Dengan youtube kids anda bisa membuatnya lebih aman bagi anak-anak, aplikasi YouTube bisa di nonaktifkan terlebih dahulu dan hanya ada youtube, sehingga ikon aplikasinya tidak dapat diakses. Bagaimanapun juga dengan pengaturan pengaturan yang ada pada youtube kids tentunya lebih bisa ramah anak karena kontennya bisa diatur sesuai usia.
3. Gunakan Google Family Link
Pada dasarnya anak juga memiliki umur minimal untuk membuat sebuah akun Google tapi tergantung juga dimana negara yang menerapkan layanan tersebut, rata rata sih usia minimal ada di 13 tahun sudah bisa membuat akun google.
Yang salah kaprah adalah orangtua justru membuatkan akun google dengan usia palsu, memang akan berhasil dan jarang ketahuan tetapi konten yang muncul akan di filter berdasarkan perhitungan usia palsu tersebut.
Maka dari itu orangtua bisa menggunakan layanan Family Link yang hampir sama dengan Kid Mode di Android sehingga orangtua dapat memantau aktivitas akun akun yang digunakan oleh anak mulai dari riwayat pencarian online hingga durasi penggunaan dan bisa juga mengunci perangkat.
Anda dapat mengunduh aplikasi Family Link pada PlayStore di perangkat orang tua sendiri ataupun perangkat anak dan setelah terpasang tinggal ikuti instruksi saja untuk menghubungkan kedua akun tersebut.
4. Lakukan Pengaturan Parental Controls di Chrome
Kemudian untuk memproteksi pencarian situs web anak maka orangtua dapat menggunakan fitur parental control di Google Chrome dimana orangtua bisa mengaktifkan pembatasan aplikasi yang bisa didownload dan si anak tidak bisa mengunduh browser lainnya sehingga pencarian bisa kita kontrol penuh. Untuk mengaktifkan fitur ini tinggal buka saja aplikasi Google Chrome kemudian pilih opsi More dan buka Settings setelah itu pilih General dan aktifkan opsi filter SafeSearch selesai.
5. Setting Untuk Berbagi Konten dengan Family Library
Fungsi dari fitur ini yaitu memungkinkan pengguna akun Google bisa melakukan berbagi konten dan aplikasi kepada anggota keluarga lain maka dengan cara ini semua aksi pembayaran untuk download Play Store dapat dilakukan oleh satu pihak saja yaitu orang tua. Jadi dengan menggunakan layanan ini orang tua bisa mengetahui konten atau aplikasi yang diunduh ataupun dibeli anak karena setiap pembelian harus dapat persetujuan dari akun orang tua.
Kita sebagai orangtua bisa mendaftarkan anggota keluarganya pada pengaturan Account yang ada di akun Google untuk menggunakan layanan dan juga Berbagi Konten dengan Family Library bisa berfungsi juga untuk pembelian dalam aplikasi atau in-app purchase.
Salah satu saran yang baik yaitu kita sebagai orang yang lebih tua patutnya tau bagaimana cara membuat ponsel android ramah digunakan oleh si anak. Tentunya Dengan mengatur dan menyeting ponsel sedemikian rupa agar aman digunakan anak maka tentunya sebagai orang tua bisa menjadi tidak begitu khawatir tentang hiburan yang dapat diakses dan layanan layanan yang menunjang kegiatan.
Karena tidak mungkin rasanya sebagai orang tua terus terusan memantau anak maka pengawasan dari sisi pengaturan ponsel sangat diperlukan, karena nya para orang tua harus tau pengaturan pengaturan tertentu yang sudah ada bawaan dari sistem yang bisa membantu membatasi konten untuk anak anak seperti berikut ini.
1. Aktifkan Fitur Parental Controls di Play Store
Pertama anda bisa mengaktifkan opsi pengaturan Parental Controls di Play Store yang fungsinya untuk membatai aplikasi, game hingga konten film yang bisa didownload oleh anak tergantung dari berapa usia mereka.
Selain itu fitur ini juga bisa membatasi pencarian buku atau majalah oleh anak-anak. Cara mengaktifkan fitur parental controls di play store sangat mudah, tinggal buka aplikasi play store tersebut kemudian pilih Settings dan aktifkan opsi Parental Controls.
Anda akan diminta membuat PIN yang berfungsi sebagai kunci untuk mengakses fitur dan kemudian anda bisa mulai memilih konten yang tidak dapat diunduh sehingga konten konten yang ditampilkan sesuai dengan kebutuhan anak.
2. Install YouTube Kids
Demi menjaga anak anak dari konten video yang tidak patut ditonton, anda bisa mendownload dan menginstall yotube kids karena YouTube yang biasa sebagian besar kontennya lebih cocok untuk orang dewasa.
Dengan youtube kids anda bisa membuatnya lebih aman bagi anak-anak, aplikasi YouTube bisa di nonaktifkan terlebih dahulu dan hanya ada youtube, sehingga ikon aplikasinya tidak dapat diakses. Bagaimanapun juga dengan pengaturan pengaturan yang ada pada youtube kids tentunya lebih bisa ramah anak karena kontennya bisa diatur sesuai usia.
3. Gunakan Google Family Link
Pada dasarnya anak juga memiliki umur minimal untuk membuat sebuah akun Google tapi tergantung juga dimana negara yang menerapkan layanan tersebut, rata rata sih usia minimal ada di 13 tahun sudah bisa membuat akun google.
Yang salah kaprah adalah orangtua justru membuatkan akun google dengan usia palsu, memang akan berhasil dan jarang ketahuan tetapi konten yang muncul akan di filter berdasarkan perhitungan usia palsu tersebut.
Maka dari itu orangtua bisa menggunakan layanan Family Link yang hampir sama dengan Kid Mode di Android sehingga orangtua dapat memantau aktivitas akun akun yang digunakan oleh anak mulai dari riwayat pencarian online hingga durasi penggunaan dan bisa juga mengunci perangkat.
Anda dapat mengunduh aplikasi Family Link pada PlayStore di perangkat orang tua sendiri ataupun perangkat anak dan setelah terpasang tinggal ikuti instruksi saja untuk menghubungkan kedua akun tersebut.
4. Lakukan Pengaturan Parental Controls di Chrome
Kemudian untuk memproteksi pencarian situs web anak maka orangtua dapat menggunakan fitur parental control di Google Chrome dimana orangtua bisa mengaktifkan pembatasan aplikasi yang bisa didownload dan si anak tidak bisa mengunduh browser lainnya sehingga pencarian bisa kita kontrol penuh. Untuk mengaktifkan fitur ini tinggal buka saja aplikasi Google Chrome kemudian pilih opsi More dan buka Settings setelah itu pilih General dan aktifkan opsi filter SafeSearch selesai.
5. Setting Untuk Berbagi Konten dengan Family Library
Fungsi dari fitur ini yaitu memungkinkan pengguna akun Google bisa melakukan berbagi konten dan aplikasi kepada anggota keluarga lain maka dengan cara ini semua aksi pembayaran untuk download Play Store dapat dilakukan oleh satu pihak saja yaitu orang tua. Jadi dengan menggunakan layanan ini orang tua bisa mengetahui konten atau aplikasi yang diunduh ataupun dibeli anak karena setiap pembelian harus dapat persetujuan dari akun orang tua.
Kita sebagai orangtua bisa mendaftarkan anggota keluarganya pada pengaturan Account yang ada di akun Google untuk menggunakan layanan dan juga Berbagi Konten dengan Family Library bisa berfungsi juga untuk pembelian dalam aplikasi atau in-app purchase.