Bantuan Subsidi Internet 2021, Semua Kuota Belajar Jadi Kuota Umum

Bantuan Subsidi Internet 2021, Semua Kuota Belajar Hanya Jadi Kuota Umum

Arunapasman.com - Tahun ini 2021 subsidi kuota internet untuk menunjang pembelajaran jarak jauh atau PJJ akan dilanjutkan kembali, informasi ini sebagaimanan yang disebutkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

Subsidi kuota internet yang bertujuan untuk menunjang pembelajaran jarak jauh kembali diberikan nanti mulai bulan Maret hingga Mei 2021 dengan mekanisme kuota yang berbeda dari periode sebelumnya.

Kalau di periode sebelumnya ada pembagian kuota untuk kuota belajar, di periode tahun ini semua kuota yang diberikan nanti akan disatukan menjadi kuota utama atau kuota reguler.

Dimana kuota umum ini bisa digunakan mengakses seluruh platform internet mulai dari website hingga akses aplikasi.

Pada periode sebelumnya tepatnya tahun lalu, Kemendikbud menyediakan kuota belajar disamping kuta umum.

Sebagai informasi kuota khusus belajar hanya dapat digunakan engakses situs dan aplikasi pilihan pendukung PJJ saja misalnya situs web kampus hingga aplikasi belajar.

Periode tahun lalu semua jenjang mendapatkan kuota umum dengan jumlah yang sama yaitu sebesar 5 GB dan untuk kuota belajarnya berbeda-beda sesuai jenjang sebagai berikut :

-Kuota belajar peserta didik PAUD 15 GB
-Kuota belajar peserta didik SD hingga SMP SMA 35 GB
-Kuota belajar Pendidik PAUD, SD, SMP, SMA 37 GB
-Kuota belajar mahasiswa dan dosen 45 GB 

Bantuan Subsidi Internet 2021

Nah, ditahun 2021 ini tidak ada pembagian seperti itu lagi melainkan semua kuota yang didapatkan adalah kuota utama atau kuota reguler.

Hal ini dikarenakan pada periode sebelumnya ternyata pemakaian kuota umum lebih banyak ketimbang kuota belajar jadi akan ada perubahan skema kuota.

Sampai saat ini hanya sebatas itu informasi yang bisa di ketahui, sedangkan untuk berapa besaran kuota utama yang akan didapatkan nanti masih belum disebutkan.

Tentu penyesuaian pembagian besaran kuota akan disesuaikan kebutuhan tiap jenjang, dan untuk klasifikasi penerima bantuan subsidi kuota internet di tahun ini masih sama dengan peserta penerima di tahun lalu.

Sesuai yang disebutkan oleh pihak Kemendikbud nantinya akan ada pembatasan aplikasi atau pembatasan platform yang dapat diakses dari kuota utama tersebut, dan hal ini sangat wajar mengingat agar kuota yang diberikan bisa maksimal digunakan untuk belajar.